panduan desain grafis bagian 3

disadur dan diterjamahkan dari:
The Ultimate guide to graphic design 2nd edition
for MacUser

Line art
Membuat ilustrasi line art adalah cara terbaik untuk membuat fotografis yang indah, ini bisa dilakukan dengan mudah jika kita memakai Photoshop dan Illustrator.

Pada abad ke15 , pencetakan hanya dapat dilakukan tanpa adanya pengeditan gambar sebelumnya. Namun pada abad ke 19, gambar mulai bisa diedit dengan mengambar dengan tangan diatas foto yang nyata. Ini dilakukan biasanya untuk iklan dikoran pada saat itu.

Metode ilustrasi
Adobe Illustrator adalah alat yang sempurna untuk membuat ilustrasi line art, selama desainnya memang diedi dengan tujuan agar gambar menjadi lebih lembut, bersih dan simple.
Metode Photoshop
Dengan Photoshop kita dapat membuat banyak efek pada gambar, dan banyak fasilitas yang digunakan untuk mengedit gambar agar lebih bagus dengan cara-cara yang praktis dan simple.

A sampai Z dari men-Desain

• Action : Photoshop Actions sangat berguna karena bekerja secara otomatis dan cepat.
• Adjustment Layers : Ini sangat berguna untuk melapisi gambar agar menjadi lebih baik tampilannya
• Adobe Bridge : ini bisa mengskalakan tampilan dan thumnails dengan ukuran berapapun.
• Backgrounds : Background dapat diedit agar sesuai dengan gambar utama atau agar orang yang melihat ledapat lebih fokus pada gambar utama
• Baseline grids : kegunaannya adalah untuk membuat susunan dan rancangan gambar menjadi terlihat seperti professional
• Batch Processing 1 : ini menjelaskan bagaimana mengambil folder yang penuh dengan gambar dari sumber yang berbeda dan menempatkan meraka ke ukuran besar dan warna yang sama.
• Batch Processing 2 : Pada bagian ini masih adalah sambungan dari bagian sebelumnya namun Batch processing ini dapat memakai Adobe bridge
• Bezier curves 1 : alat ini sangat berguna untuk mendesign, namun penggunaannya cukup sulit
• Bezier curves 2 : ini bisa mengubah desain dari pensil sang iluatrator mnejadi lebih halus tampilannya pada saat ditampilkan dilayar
• Colour balances : meyediakan 3 warna dasar untuk diedit yaitu merah, hijau dan biru
• Colour spaces : ini berguna untuk menyesuaikan warna pada tampilan dikomputer dan pada alat cetak sehingga hasil cetakan memuaskan
• Distortion : ini membuat tampilan gambar dapat ditampilakan dengan sisi yang berbeda
• Dodge and Burn : ini dapat membuat gambar menjadi lebih hidup dengan tata pencahayaannnya
• Embossing : Ini adalah pengaturan bagaiman bayangan dan cahaya dari gambar
• Extracting images : fitur ini dapat menmotong gambar secara otomatis dan mudah sehingga kita tidak perlu mengerjakannya dengan sulit dan harus mendetail.
• Fill and stroke : kita dapat membuat tampilan gambar yang sangat sederhana menjadi lebih artistik dengan penambahan komposisi warna didalamnya
• Filters : alat ini dapat membuat tampilan gambar menjadi lain misalnya menjadi seperti lukisan, bercahaya ataupun menjadi buram
• Free-to-use pictures : sangat pening untuk menggunakan gambar yang berlisensi sehingga kita tidak melanggar hukum hak cipta
• Free transform : ini dapat membuat gambar yang tadinya beresolusi rendah menjadi tidak pecah pada saat ditampatkan dengan ukuran yang besar.
• Gradients : ini dapat membuat warna menjadi lebh bergradiasi
• Graphics tablets : ini adalah alat untuk mengambar seperti kita menggambar dikertas memakai pensil
• Graphs ini illustrator : pada Photoshop dapat digunakan untuk menggambar graf dan dapat digabungkan dengan projek lain
• Grep styles in Indesign CS4 : ini dapat digunakan untuk memodifikasi kata dalam teks
• Hard light mode : bisa untuk meningkatkan kontras, ketajaman, dan banyak lagi
• History : dapat mendokumentasikan langkah kerja sehingga user dapat dengan mudah kembali ke langkah kerja itu
• Image size : ini adalah ukuran image
• Image stacks : untuk mengkomposisikan detail ari sebuah gambar
• Isometric projection : ini adalah kunci jika ingin membuat gambaran lingkungan seecara 3D
• Jargon : bahasa harus diperhatikan agar dapat berhubungan dengan klien
• Joining and spliting paths in illustrator
• Jpeg : salah satu format paling populer untuk menyimpan gambar dikamera
• Kerning and tracking : ini merupakan bagian pengaturan tampilan teks
• Key commands : ini perlu dipelajari agar dapat lebih mudah mengakses peralatan yang ada dalam photoshop
• Layer blending : ini dapat digunakan untuk memperkuat karakter gambar
• Layer styles : adalah jenis layer, ini dapat dikombinasikan sesuai keinginan
• Light and shade : bila ada elemen yang tidak diinginkan pada gambar maka kta dapat menggunakan ini agar tampilannya menjadi lebih baik
• Liquify filter : ini digunakan untuk mengedit gambar sehingga menjadi sangat ekstrim perubahannya
• Mask ini illustrator and Photoshop : ini unutk merubah tampilan pada area tertentu pada gambar
• Measurements from a photo : ini diperlukan agatr komposisi gambar bisa baik
• Moving objects : ini digunakan untuk mengedit gambar dengan mudah agar tampilan gambar menjadi lebih rapi
• Noise reduction : ini untuk meperlihatkan objek tertentu yang ingin ditonjolkan pada gambar
• Non-destructive editing : ini digunakan agar gambar yang ditempatkan lebih sesuai posisinya
• OpenType : ini agar kita dapat mendapatkan pilihan huruf
• Optimising Photoshop : ini digunakan karena Photoshop memerlukan banyak memory untuk menempatkannya
• Paragraphs rules : untuk mengatur pragraf
• Pathfinder panel : ini digunakan untuk memotong gambar dan disatukan untuk dibuat model 3D nya
• PDFs : dengan Photoshop kita dapat mengedit dan mengimpan file dengan format PDFs
• Perspective : dengan memakai perspektif kita dapat merubah sudut pandang objek utama
• Plug-ins : dengan ini kita dapat menambahkan peralatan yang ada
• QuicKeys : dengan satu shortcut kita dapat mengkombinasikan tugas yang berbeda
• Quick mask : kita dapat mengedit suatu area tertentu pada gambar lebih cepat dengan ini
• Raw images : berhubungan dengan mengenai bagaimana gambar yang diambil dengan kamera
• Rifine Edge : ini digunakan untuk menyeleksi gambar dengan detail
• Reflection : untuk mengubah sudut gambar
• Rule of third : adalah mengenai penempatan objek utama pada gambar
• Smart objects : untuk mengenali objek tertentu pada gambar dan mengeditnya
• Smart guides : membantu dalam pemindahan objek
• Styles sheets : ini adalah jenis-jenis lembar kerja
• TextEdit : merupakan fitur untuk melakukan manipulasi teks
• Typography : untuk mengedit teks agar lebih sesuai penempatannya
• Unknown fonts : jika ada jenis huruf yang tidak diketahui maka kita dapat mencarinya dengan internet
• Unsharp mask : ini adalah cara yang fleksibel untuk menajamkan atau mehaluskan gambar
• Upscaling : ini adalah bagian dimana gambar diperbesar
• Vector objects : objek yang berbentuk dari verktor akan tetap tajam dan jelas bagaimanapun kita memindahkan atau mengedit ukuran gambarnya
• Vector vs bimap : gambar vektor akan telihat lebih halus jika diperbesar dibandingkan dengan gambar bitmap yang akan pecah jika diperbesar
• Workspaces : di Adobe Photoshop kita dapat menentukan area kerja kita sendiri
• Wrapping text : ini adalah mengenai bagaimana pengeditan teks sehingga lebih mudah dibaca
• X and Y axes : sumbu X dan Y ini sangat berpengaruh dengan sudut pandang gambar
• Z axis : sumbu Z juga berpengaruh jika kita bekerja dengan gambar 3D
• Zooming images : ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memperbesar gambar di Adobe Photoshop